[intro]
untuk srikandi indonesia
pahlawan devisa negara
here we go, yeah
adalah sumi wanita sukabumi
punya dua anak dan seorang suami
datang ke jakarta cari sesuap nasi
bermodal nekat penuh motivasi
dia tidak berotot kawat atau bertulang besi
bukan juga dari kalangan berdasi
bulat tekadnya untuk mengejar diri
untuk atasi miskin yang tiada bertepi
hanya semangat tinggi untuk hidupi diri
agar keluarga dapat makan setiap hari
dibayangi wajah susi dan eli
dua anak yang sangat ia sayangi
setelah melamar kesana kemari
sampailah sumi ke sebuah agen pencari
pencari tenaga kerja tuk dikirim ke luar negeri
apalagi kalau bukan menjadi tki
reff:
srikandi indonesia yakinlah usahamu
tak sia-sia
srikandi indonesia perjuangkan hakmu
jangan pernah menyerah
dengan wajah sumringah sumi pun tertawa
tak sabar berangkat keluar dari tanah jawa
terbayang olehnya ribuan dolar
yang dapat diraihnya dengan mata berbinar
sesampainya di sana dan mulai bekerja
sumi tak percaya dengan yang dialaminya
majikan berkata 24 jam penuh
sumi harus membanting tulang bermandi peluh
belum lagi caci maki yang didapatkannya
saat terlambat selesaikan pekerjaannya
tak jarang pukulan dan siksaan mendera
tak ada sedikit pun pelipur lara
ingin lari tapi ia tak berdaya
dikurung kegelapan tak bercahaya
berakhir bukan rasa bahagia
namun sumi harus meregang nyawa
repeat reff
masih banyak sumi-sumi di luar sana
tak mampu untuk berbuat apa-apa
passport ditahan majikan tak diberi makan
gaji tak dibayarkan sakit tak tertahankan
sebagai pahlawan devisa negara
yang diinginkan sumi hanyalah ambil haknya
yang kadang dirampas dianiaya
pada saat tiba di tanah airnya
dimanakah yang dinamakan keadilan
tak ada lagikah rasa kemanusiaan
srikandi indonesia gugur saat berjuang
berjuang tuk bahagiakan orang tersayang
dimanakah hati nuranimu kawan
tak ada lagikah hukum berjalan
srikandi indonesia tetaplah bertahan
indahmu wangi dan penuh senyuman
repeat reff [2x]
----